DEFINISI
FLUIDA
Fluida adalah zat yang dapat
mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat
mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak
digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.
Susu, minyak pelumas, dan air
merupakan contoh zat cair. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat
gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain.
JENIS-JENIS FLUIDA
Fluida dibagi menjadi 2, yaitu:
1.
Fluida Statis
Fluida Statis adalah fluida yang
berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak
tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa
dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan
seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
Fluida
dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran).
KARAKTERISTIK
FLUIDA
1.
MASSA JENIS
Dalam
Fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa jenis, yaitu
massa per satuan volume. Jadi massa jenis adalah pengukuran massa setiap
satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka
semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda
merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3)
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat.
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat.
2. TEGANGAN
PERMUKAAN
Gaya ke atas untuk menopang jarum
atau silet agar tidak tenggelam merupakan perkalian koefisien tegangan
permukaan dengan dua kali panjang jarum. Panjang jarum disini adalah permukaan
yang bersentuhan dengan zat cair.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa
pengertian dari tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan zat
cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan
elastis.
3.
KAPILARITAS
Tegangan permukaan ternyata juga
mempunyai peranan pada fenomena menarik, yaitu kapilaritas. Contoh peristiwa
yang menunjukkan kapilaritas adalah minyak tanah, yang dapat naik melalui sumbu
kompor. Selain itu, dinding rumah kita pada musim hujan dapat basah juga
terjadi karena adanya gejala kapilaritas.
4.
VISKOSITAS
Viskositas
merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Pada masalah sehari-hari (dan
hanya untuk fluida), viskositas adalah "Ketebalan" atau
"pergesekan internal". Oleh karena itu, air yang "tipis", memiliki viskositas lebih
rendah, sedangkan madu yang
"tebal", memiliki viskositas yang lebih tinggi. Sederhananya, semakin
rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga pergerakan dari fluida
tersebut.
5. TEKANAN
HIDROSTATIS
Masih ingatkah Anda definisi
tekanan? Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan
bidang dan dibagi luas permukaan bidang tersebut. Secara matematis, persamaan
tekanan dituliskan sebagai berikut.
p= F/ A
dengan: F = gaya (N),
A = luas permukaan (m2), dan
p = tekanan (N/m2 = Pascal).
E.
ALIRAN
FLUIDA
Aliran fluida dapat diaktegorikan:
1. Aliran
laminar
2. Aliran
turbulen
3. Aliran
transisi